Rabu, 04 Februari 2009

Etika Mengajak Pasangan Bercinta

Banyak orang mengeluh, kata yang tepat untuk mengajak pasangannya berhubungan intim. Ajakan ini bisa jadi bumerang bagi Anda bila Anda salah memilih kata yang tepat untuknya. Umumnya yang terjadi, pasangan merasa terlecehkan dengan kata “seks” yang dilontarkan untuk berhubungan intim. Mungkin akan lebih baik bila Anda dan pasangan Anda memilih kata yang tepat dan tidak berkonotasi negatif untuk setiap hal yang menyangkut seksualitas Anda berdua.
Hubungan intim Anda akan lebih bergairah bila Anda mengambil istilah jenaka atau romantis. Tentu saja dalam hal ini Anda harus memahami dulu karakteristik pasangan Anda, apakah ia seorang yang dinamis, bergairah, pemalu, pemberani atau lainnya. Setelah Anda memahami hal ini, Anda tentu bisa menarik kesimpulan, hal apa yang membuatnya tertarik dan akan dapat diingatnya sepanjang masa.
Ini adalah cara lain Anda berdua menangkap sinyal bahwa salah satu dari Anda menginginkan hubungan intim pada saat-saat tertentu atau mungkin merubah posisi-posisi tertentu dalam seksualitas Anda berdua. Karena itu istilah ini harus dipahami bersama.
Dengan menyebut “bertualang” seseorang mengajak pasangannya berhubungan intim, misalnya. Bertualang itu sendiri adalah bercinta dengan segala eksperimen dan variasi yang menggairahkan dalam hubungan intim Anda sehari-hari dan pasangan Anda pun mengerti hal itu.
Ini akan lebih menggairahkan daripada pasangan Anda harus menyebutnya “berhubungan badan”. Tentu sangat tidak menggairahkan, bukan? Sudah pasti Anda akan tetap berhubungan intim dengan perasaan yang kesal. Namun perlukah ini terus berlanjut. Ubahlah istilah seksual Anda ke hal yang lebih menggembirakan dan menggairahkan.
Buatlah kata sandi atau sinyal rahasia lebih kreatif dan penuh imajinasi. Ini bisa membuat hubungan intim Anda pun penuh keceriaan. Ketika Anda sedang di kantor sibuk dengan setumpuk kerja yang belum selesai, Anda mendapat telpon dari pasangan Anda yang mengatakan, “Petualangan kita semalam sangat menegangkan, tapi saya senang akhirnya kita bisa mencapai puncak bersama. Nanti malam aku akan mengajakmu bertualang menyeberangi laut dengan cara berenang. Apakah kamu mau ikut?”
Bila Anda memang merasa lelah dan tidak mungkin melakukan petualangan dengan cara berenang yang akan membuang tenaga, mungkin akan lebih menyenangkan penolakan itu Anda lakukan dengan menjawab, “Aku takut lelah di tengah jalan karena kemarin kita baru sampai puncak. Bagaimana kalau kita menyewa kapal mewah untuk menyeberanginya? Kita akan lebih banyak bercumbu dan tentu saja lebih cepat sampai.”
Setidaknya kalimat ini dimengerti pasangan Anda bahwa petualangan yang ingin dijalani Anda adalah hubungan intim yang cepat karena Anda masih letih dengan petualangan semalam. Dalam hal ini Anda tidak merasakan konotasi negatif dari pasangan Anda bukan? Dan Anda tidak merasakan adanya penolakan yang kasar. Carilah istilah kata rahasia apa saja yang tepat dan menyenangkan Anda berdua penuh inspirasi dan kreatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

isi kan komentar,konsultasi kan masalah anda disini